TLATEN, ULET, SABAR Adalah Kunci Sebuah Usaha

      Peternakan "SEDERHANA"

Pak Sumarno, seorang peternak kelinci di Padukuhan Karangtengah Kidul, Margosari, Pengasih,Kulon progo telah berhasil mengembangkan usaha peternakan kelinci yang sederhana namun produktif. Dengan tekad dan kerja keras, ia merawat kelincinya dengan baik dan memperhatikan kesehatannya.

Pada tahun 2020 Pak Sumarno awalnya memelihara 9 ekor kelinci jenis lokal dengan 1 pejantan dan 8 ekor betina dengan bibit kelinci yang berkualitas sehingga dalam perjalananya mencapai jumlah 100 ekor dengan memberikan pakan yang bergizi untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan kelinci. Beliau juga memperhatikan kebersihan kandang dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit.

Penjualan kelinci untuk melayani warung sate/pedaging

Usaha peternakan kelinci Pak Sumarno tidak hanya memberikan pendapatan bagi keluarganya, tetapi juga menjadi contoh bagi warga sekitar tentang bagaimana mengelola usaha peternakan yang baik dan bertanggung jawab. Dengan kesabaran dan dedikasi, Pak Sumarno membuktikan bahwa usaha peternakan kelinci dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan dan dalam perjalanannya di tahun 2023 untuk menaikan hasil pak Sumarno mengganti jenis kelincinya dengan jenis Hayla yg lebih cenderung ke jumlah nilai bobot daging sehingga bisa lebih meningkatkan nilai tambah hasil produksi...

Dengan jenis Hayla yang sekarang jumlah ternak yang ada sekitar 50 ekor dengan kelinci pejantan ,induk,dan anakan.

Semoga harapan masyarakat bisa mengadopsi dan meniru cara beternak tersebut untuk menunjang program ketahanan pangan bagi masyarakat pada umumnya